FeedBurner FeedCount

Visitor

free counters

Labels

Aneka (9) Berita (15) Cara (4) Fakta (7) Fariwisata (2) Iklan (1) Ilmu (1) Info (3) Infotaiment (2) Juru Masak (1) Lucu (1) Merk (1) Misteri (7) Model Car (1) Model Girl (1) Pariwisata Dan Budaya (4) Selebriti (5) Sport (1) Tehnologi (1) Tips (2) tips trik (1) Trik (2) Wisata Kuliner (1)

Minggu, 08 Juli 2012

3 Tahun Misteri Nama Merk Susu Formula Berbakteri

3 Tahun Misteri Nama Merk Susu Formula Berbakteri

Jakarta – William Shakespeare dalam kisah Romeo dan Juliet sempat menulis sebuah dialog yang begitu terkenal, yaitu mempermasalahkan arti sebuah nama. Namun, dalam era modern ini, nama menjadi pemicu besar sebuah permasalahan hukum.

“Jadilah nama yang lain, Romeo. Apalah arti sebuah nama? Harum mawar tetaplah harus mawar, andaikan mawar berganti dengan nama lain,” ujar Juliet saat dirayu Romeo.

Namun dalam era modern, Shakespeare harus mengubur dalam- dalam kalimat tersebut. Sebab nama menjadi sangat krusial dan berujung sengketa panjang.

Usai IPB Bogor mengumumkan hasil risetnya tentang susu formula berbakteri Enterobaceter Sakazaki pada 2008, IPB tidak mau membuka mulut nama- nama merek susu tersebut. Alhasil, kasus ini berujung ke silang sengketa hukum. Bahkan Mahkamah Agung (MA) harus turun tangan memerintahkan Menkes, IPB dan BPOM menyebutkan nama susu formula berbakteri lewat putusan kasasinya.

Berikut 3 tahun jalan penuh liku untuk membuka nama merek susu berbakteri itu:

15 Februari 2008
IPB memuat di website mereka tentang adanya susu yang tercemar bakteri itu.

18 Maret 2008
Orangtua dari anak-anak yang menggunakan susu formula, David Tobing melayangkan gugatan ke PN Jakpus. David yang juga pengacara publik ini meminta Menkes, IPB dan BPOM membuka nama merek susu formula tersebut.

20 Agustus 2008
PN Jakarta Pusat mengabulkan permohonan David. Sayang, Menkes cs memilih banding.

6 April 2009
Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menolak banding Menkes cs. Menkes cs kasasi.

26 April 2010
Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Menkes cs. MA memerintahkan Menkes cs mengumumkan ke publik nama-nama merek susu formula berbakteri tersebut.

10 Februari 2011
Menkes, Menkominfo, BPOM dan IPB melakukan konfrensi pers di kantor Menkominfo menanggapi putusan kasasi MA. Dalam kesempatan tersebut, Menkes cs tetap tidak mau melaksanakan amar putusan MA.

17 Februari 2011
Menkes cs dipanggil Komisi IX DPR untuk menjelaskan duduk masalah serta mematuhi amar putusan MA. Sayangnya, bukannya mematuhi amar MA, Menkes cs tetap bungkam. Akibatnya, beberapa anggota DPR walkout sehingga sidang ditunda.

23 Februari 2011
Komisi IX kembali memanggil Menkes cs ke DPR. Lagi-lagi Menkes cs bungkam dan tutup mulut rapat-rapat.

26 April 2011
PN Jakpus memanggil Menkes.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar di blog ini dengan sopan baik dan bijak..

 
Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates